PADANG, RADARSUMBAR.COM – Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi terhadap 96 perwira tinggi (Pati) dari tiga matra, Angkatan Darat, Laut dan Udara.
Kepastian pergantian itu tertuang di dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Hal tersebut berdasarkan keterangan resmi yang diterima dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Rabu (19/7/2023).
Dari 96 Pati TNI itu, terdapat tujuh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) yang ikut diganti oleh Yudo Margono.
Dari tujuh Pangdam itu, tiga Pangdam diketahui merupakan putra Ranah Minang atau berasal dari Sumatera Barat (Sumbar).
Dari data yang berhasil dihimpun Radarsumbar.com, tiga putra Minang itu masing-masing bernama Mayjen Mohamad Hasan, Mayjen Harfendi dan Mayjen Syafrial.
Mayjen Mohamad Hasan ditunjuk menjadi Pangdam I/Bukit Barisan menggantikan Mayjen Achmad Daniel Chardin yang dipromosikan sebagai Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Mochammad Hasan merupakan pria berdarah Canduang Koto Laweh, Kabupaten Agam, Sumbar kelahiran Bandung, 23 Maret 1971.
Dalam catatan karirnya, dia pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya dan Danjen Kopassus pada tahun 2020-2021.
Sementara Achmad Daniel Chardin merupakan pria berdarah Minangkabau kelahiran 23 Maret 1967 dan anak dari perantau asal Sungai Aro, Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan (Solsel).
Selanjutnya, Mayjen Harfendi merupakan pria kelahiran Kota Bukittinggi, Sumbar tanggal 12 Juni 1967 silam.
Ia ditunjuk Panglima TNI menjadi Pangdam IX/Udayana menggantikan Mayjen Sonny Aprianto.