PADANG, RADARSUMBAR.COM – Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Prof Firwan Tan mengatakan pemberdayaan masyarakat desa merupakan kunci untuk menuju Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.
“Kalau bangsa ini mau mencapai pendapatan di atas 17 ribu dolar AS per kapita pada tahun 2030 atau ingin mengejar Indonesia sebagai negara development pada 2045 maka orang desa harus dibina dan diselamatkan,” kata akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand Prof Firman Tan di Padang, Selasa (8/8/2023).
Hal tersebut disampaikan Prof Firwan Tan pada saat peluncuran dan bedah bukunya yang berjudul “Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Rakyat Teori, Fakta dan Aplikasi” di Unand.
Guru besar Unand itu menyebutkan berdasarkan data yang ada, sebanyak 66 persen penduduk Indonesia saat ini bermukim di desa, dan seiring dengan itu, kemiskinan juga didominasi oleh masyarakat pedesaan.
Berangkat dari penyebaran jumlah penduduk serta angka kemiskinan yang tinggi di desa, Prof Firwan menyarankan pemerintah untuk mulai fokus pada pemberdayaan masyarakat desa.
Sebab, katanya, jangan sampai pembangunan dan fokus pertumbuhan ekonomi hanya tertuju di daerah perkotaan, sementara masyarakat desa tetap tertinggal karena kurang mendapat perhatian sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan.