PADANG, RADARSUMBAR.COM – Basarnas melalui Kantor SAR Padang melatih sebanyak 50 orang dalam teknik pencarian dan pertolongan kepada 50 orang peserta.
Pelatihan tersebut digelar selama tujuh hari terhitung dari tanggal 17 hingga 23 November 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kegiatan tersebut diberi tema ‘Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan Teknik Pertolongan di Ketinggian’.
“Kami merasa perlu memprioritaskan pelatihan bagi potensi SAR. Kemampuan rekan potensi SAR untuk siap menghadapi situasi yang tak nyaman tadi khususnya pertolongan masyarakat,” kata Kepala Pusat Pelatihan (Kapuslat) Sumber Daya Manusia (SDM) Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Anggit Mulyo Satoto, Jumat (17/11/2023).
Anggit mengatakan, tujuan yang ingin dicapai pihaknya dalam pelatihan tersebut adalah keterampilan pertolongan di ketinggian bagi para rescuer atau potensi SAR.
“Seperti mobil masuk ke jurang, rekan potensi SAR ini dilatih bagaimana melakukan teknik evakuasi, baik dari atas ke bawah maupun sebaliknya,” katanya.
Anggit mengatakan, Sumbar merupakan supermarket bencana, seperti tsunami, gempa, tanah longsor dan lainnya.
“Khusus di Sumbar (kita semua takkan lupa) tanggal 30 September 2009, Padang (dan sekitarnya) diguncang gempa,” katanya.
Ia mengatakan, kemampuan rescuer untuk melalukan pertolongan dan pencarian menjadi salah satu prasyarat bagi mereka yang ingin menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang hendak diajukan ke pemerintah pada tahun 2024.
“Tahun depan kami akan mengajukan untuk rescuer Basarnas itu sendiri termasuk juga PPPK untuk jabatan yang lain,” tuturnya. (rdr)
Komentar