PADANG, RADARSUMBAR.COM – Direktur Utama (Dirut) Semen Padang Hospital (SPH), dr Selfi Farisha mengatakan, sebanyak 102 orang dievakuasi ke rumah sakit lainnya di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Ratusan pasien tersebut dipindahkan usai ledakan yang diduga berasal dari plafon Poliklinik rumah sakit pada Selasa (30/1/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
“Kami pindahkan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut. Total ada 102 orang,” katanya.
Selain mengevakuasi 102 pasien ke rumah sakit rujukan terdekat lainnya, dua orang mengalami luka-luka.
“Dua orang itu pasien, diduga terkena serpihan kaca atau benda lainnya,” katanya.
Pasca ledakan, kata dr Selfi Farisha, operasional SPH dihentikan untuk sementara waktu.
Tidak sampai di sana, seluruh pasien dari rawat jalan hingga pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) juga dipulangkan ke rumah masing-masing atau dirujuk ke rumah sakit lainnya.
“Untuk sementara waktu, pelayanan di rumah sakit (SPH) dihentikan sementara waktu,” katanya.