Sementara itu, Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, pasien tersebut dievakuasi ke RS Unand, Yos Sudarso, RSUP dr M Djamil hingga rumah sakit bersalin Cicik.
“Karena ketika kami sampai di lokasi, kami langsung menelusuri setiap perimeter lokasi terdampak, tidak ada potensi (api dan ledakan) susulan,” kata Sutan Hendra kepada Radarsumbar.com via seluler.
Dinas Damkar Kota Padang, katanya, mengerahkan empat armada dengan 30 personel ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kendalanya tidak ada, namun masyarakat, keluarga pasien ramai berada di lokasi kejadian. Memang, pada saat kejadian, kondisi sedang ramai di Poliklinik itu, mereka ada yang lagi melakukan kontrol kesehatan,” katanya.
Terpisah, Direktur Utama (Dirut) RSUP dr M Djamil, dr Dovy Djanas mengatakan, pihaknya telah menerima delapan pasien dari SPH.
Satu di antara delapan pasien tersebut, katanya, merupakan korban ledakan saat kejadian.
“Kami fokus kepada korban yang tergolong (memiliki penyakit atau cidera) berat,” imbuhnya. (rdr)