Dari hasil pengamatan sementara, katanya, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan. Namun, belum diketahui pasti apa saja alat-alat yang rusak.
“Pekerjanya (teknisi AC) ini istirahat, kemungkinan lupa mematikan kabel las atau menutup katupnya, sehingga meledak enam outdoor Central AC, karena AC-nya ini sentral, mengakibatkan ledakan di lantai 1, tepatnya di depan lift,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama RS Semen Padang dr Selfi Farisha mengatakan belum mengetahui pasti penyebab ledakan yang terjadi di rumah sakit tersebut pada Selasa sore sekitar pukul 15.30 WIB.
“Kita belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan ini,” kata Direktur Utama RS Semen Padang dr. Selfi Farisha.
Saat ini manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang. Seluruh pasien tersebut dipindahkan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut. (rdr)