PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 2.170 warga Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mendapatkan Set-Top-Box (STB) TV Digital dari pemerintah pusat guna menyukseskan migrasi siaran TV Analog ke Digital.
“Ada 2.170 penerima bantuan STB di Kota Pariaman dengan proses pembagian tiga tahap. Semoga dengan adanya bantuan ini masyarakat lebih bijak memilih saluran televisi dan jadilah penonton yang cerdas,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Selasa (19/4/2022).
Ia mengatakan penyaluran STB tersebut telah mulai dilakukan di Kota Pariaman beberapa waktu lalu untuk 120 warga di dua desa di daerah itu yaitu Desa Tungkal Selatan dan Desa Tungkal Utara, Kecamatan Pariaman Utara.
Pemberian STB untuk warga prasejahtera tersebut dilakukan seiring dengan program pemerintah pusat untuk menggantikan siaran TV Analog menjadi siaran TV Digital guna memperbaiki kualitas siaran di Indonesia yang dimulai 30 April 2022.
“Karena ini merupakan program nasional, Pemerintah Kota Pariaman bersama pemangku kepentingan lainnya akan menyukseskan dan mengawasi pendistribusian STB ini,” katanya.
Meskipun menurutnya peralihan tersebut relatif sulit di Kota Pariaman namun pihaknya optimis warga daerah itu akan memahami tujuan program itu dibuat sehingga secara bertahap menerimanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Muhammad Rum mengatakan dalam penyaluran STB tersebut pihaknya berkontribusi dalam menyediakan data warga miskin dan masuk ke dalam DTKS.
“Data ini kami selalu perbarui, pendataan dilakukan dua kali dalam setahun,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumbar Dasrul saat mengunjungi Kota Pariaman pada Senin (18/4/2022) mengatakan pada 30 April 2022 Kementerian Komunikasi dan Informatika akan meluncurkan peralihan siaran TV Analog ke TV Digital.
“Kunjungan kami untuk memastikan warga Kota Pariaman siap migrasi dari TV Analog ke TV Digital atau Analog Switch Off (ASO),” kata dia.
Ia berharap daerah yang mendapatkan bantuan STB tidak mengalami hambatan menjalang ASO dilakukan. Ia pun mengajak masyarakat untuk menyukseskan program tersebut guna memperbaiki kualitas siaran TV di Indonesia. (rdr/ant)