Ia mengatakan bantuan dari Perpusnas kepada Pariaman tidak saja berupa Pocadi namun juga pembangunan perpustakaan modern dengan nilai Rp10,5 pada 2023 sehingga dapat membantu pembangunan literasi di daerah itu.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan dari Perpusnas tersebut untuk meningkatkan minat baca serta mewujudkan literasi untuk kesejahteraan di daerah itu.
Sebelumnya, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) meresmikan layanan pojok baca digital (Pocadi) di Gedung Ombudsman RI yang bertujuan mendukung upaya peningkatan literasi dan kualitas layanan publik.
“Pocadi hadir menghasilkan banyak artikel, tapi untuk bapak dan ibu yang sibuk dengan tugas masing-masing, Insya Allah pustakawan tugasnya adalah menghimpun semua informasi yang berserakan di seluruh dunia, kemudian dibuatkan dalam sebuah diseminasi informasi. Siapapun yang membutuhkan informasi dapat bertanya ke pustakawan,” ujar Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, di Jakarta.
Perangkat keras yang terdapat di Pocadi berupa komputer dan tablet Android didukung perangkat lunak perpustakaan digital dengan jumlah koleksi berkualitas yang banyak. Salah satu aplikasi tersebut adalah iPusnas.
“Saya ingin menghadiahkan kepada seluruh hadirin minimal satu juta buku full text yang bisa dibaca melalui mobile phone, tinggal di-install di Android atau IOS. Aplikasi ini kami bangun kerja sama legal dengan seluruh penerbit, dengan menggunakan sistem digital rights management,” tambah dia. (rdr/ant)