Oleh karena itu pihaknya mendorong agar pelaku usaha di Pariaman mengurus sertifikasi halal produk apalagi saat in pengurusannya mudah serta gratis.
“Pengurusan cukup di Kantor Urusan Agama di daerah masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengajak seluruh pengusaha kuliner di daerah itu untuk mengurus sertifikasi halal bagi produknya agar konsumen merasa lebih aman dan terjamin.
“Momentum Ramadhan ini, banyak kuliner yang dijual untuk berbuka puasa. Masyarakat akan merasa lebih nyaman jika ada sertifikasi halal,” katanya di Padang.
Ia mengatakan Sumbar dengan falsafah hidup Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK) sangat mendukung pelaksanaan sertifikasi halal untuk produk kuliner.
Menurut dia, pemerintah pusat saat ini tengah mengejar target 10 juta produk bersertifikat halal di 2024. Pemprov Sumbar mendukung penuh program tersebut. (rdr/ant)