PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat memiliki sejumlah strategi penanganan kemiskinan di daerah itu mulai dari sektor pendidikan, sektor kesehatan, pertanian, hingga infrastruktur.
“Kita menginginkan tidak ada lagi kemiskinan di Pariaman. Oleh karena itu perlu kerja sama antar lintas OPD dan sektoral untuk dapat mewujudkan hal tersebut,” kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan penanganan kemiskinan dari sektor pendidikan yaitu program pendidikan gratis mulai dari SD, SMP, dan SMA (wajib belajar 12 tahun) serta beasiswa untuk anak dari keluarga ekonomi miskin agar kuliah di perguruan tinggi (Sagasaja).
Program tersebut dibuat untuk membantu masyarakat agar anaknya mendapatkan pendidikan yang layak sehingga dapat memutus mata rantai lingkaran setan kemiskinan di Pariaman yaitu orang miskin karena dia tidak sekolah dan ada yang tidak sekolah karena dia miskin.
Di bidang kesehatan, lanjutnya Pemkot Pariaman membayarkan premi warga miskin di Jaminan Kesehatan Nasional BPJS sehingga daerah itu mencapai Universal Health Coverage (UHC). Karena Pariaman telah UHC maka warga di daerah itu dapat berobat gratis dengan menunjukkan KTP.