Pariaman Dapat Bantuan Ribuan Ekor Ternak Ayam dari Pemerintah Pusat

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di sela pelaksanaan Workshop Penyakit Hewan Ternak Sapi yaitu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) di Pariaman yang diikuti oleh 100 peserta.

Wako Pariaman, Sumbar Genius Umar (kiri) secara simbolis memberikan bantuan ternak ayam kepada peternak di Pariaman. (ANTARA/HO-Diskominfo Pariaman)

Wako Pariaman, Sumbar Genius Umar (kiri) secara simbolis memberikan bantuan ternak ayam kepada peternak di Pariaman. (ANTARA/HO-Diskominfo Pariaman)

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Kota Pariaman, Sumatera Barat mendapatkan bantuan 5.000 ekor ternak ayam dari pemerintah pusat guna meningkatkan perekonomian warga di daerah itu melalui peternakan.

“Saya berharap bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat ini dapat dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan pendapatan dan membantu menyejahterakan ekonomi keluarga,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Pariaman, Selasa.

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di sela pelaksanaan Workshop Penyakit Hewan Ternak Sapi yaitu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) di Pariaman yang diikuti oleh 100 peserta.

Pihaknya menyampaikan setidaknya daerah itu mendapatkan 5000 ekor ayam, 35 ton pakan ternak, 500 botol vitamin untuk ternak, 500 botol obat-obatan, dan 500 disinfektan untuk pembersih kandang.

Bantuan yang diserahkan tersebut merupakan tahap pertama yang nantinya akan disusul dengan tahap kedua sehingga potensi peningkatan ekonomi warga di sektor peternakan meningkat.

Genius mengatakan peternak di Pariaman harus menjaga kesehatan ternaknya dengan sebaiknya agar tidak terkena penyakit guna meminimalisir kerugian.

Menurutnya penyakit pada ternak tidak saja mengganggu produksi namun juga menyebabkan kematian pada ternak jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, lanjutnya ia meminta kepada peserta workshop tersebut memahami penyakit yang kemungkinan akan menyerang ternak.

“Kesehatan dari hewan ternak sangat penting sekali untuk menunjang kebutuhan pangan masyarakat. Kalau ternak terganggu oleh penyakit, pastilah produksi dari hewan ternak tersebut akan menurun yang nantinya juga dapat mengganggu kesehatan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Marini Jamal mengatakan bantuan tersebut merupakan permintaan dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat guna membantu perekonomian peternak dan masyarakat daerah itu.

“Untuk tahap dua nantinya berdasarkan permohonan Wali Kota Genius Umar, kita juga akan mendapatkan kembali bantuan berupa ayam dan ternak kambing,” ujarnya.

Ia mengatakan meskipun Pariaman telah dalam keadaan zona hijau PMK namun pihaknya terus melakukan antisipasi dengan memberikan pemahaman kepada peternak terkait dengan penyakit pada ternak khususnya PMK dan LSD.

“Sampai saat ini sudah 1.090 ekor ternak sapi yang diberi vaksin PMK,” kata dia. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version