PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat mengaktifkan kembali Terminal Tipe C Kampung Pondok guna meminimalisir kemacetan di Jalan Tugu Perjuangan atau kawasan Hotel Nan Tongga akibat angkutan desa dan kota ngetem.
“Terminal Kampung Pondok kami aktifkan kembali yang sosialisasinya telah dilakukan semenjak seminggu yang lalu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Afwandi di Pariaman, Selasa.
Ia menjelaskan pengaktifan kembali terminal tersebut karena selain untuk memanfaatkan fasilitas yang ada juga menindaklanjuti keluhan warga dan pengendara.
Hal tersebut diperparah ketika hari libur yang jalan itu banyak dilalui oleh bus pariwisata yang tentunya kesulitan melintas karena jalannya relatif kecil ditambah dengan angkutan ngetem.
Ia mengatakan jika masih ditemukan angkutan desa dan kota ngetem di jalan maka pihak kepolisian akan melakukan penindakan.
Ia menyampaikan pihaknya hanya memperbolehkan angkutan desa dan kota ngetem dengan durasi yang relatif sebentar dengan cara bergantian guna menaikan dan menurunkan penumpang.
“Di luar terminal atau yang ngetem hanya satu kendaraan per jurusan sedangkan sisanya berada di terminal. Teknisnya biar mereka yang mengatur,” katanya.
Diperbolehkannya ngetem tersebut karena letak terminal dengan Pasar Pariaman dan stasiun kereta api yang relatif berjauhan sehingga akan menyulitkan penumpang naik dan turun angkutan.
Ia mengatakan kondisi angkutan ngetem tersebut karena jadwal padat penumpang hanya ketika pagi dan menjelang sore atau ketika anak-anak pergi dan pulang sekolah.
Dengan pengaktifan kembali terminal tersebut maka diharapkan dapat meminimalisir kemacetan apalagi jalan itu termasuk jalur yang banyak dilalui kendaraan baik oleh warga maupun wisatawan.
Ia menyampaikan meski Terminal Tipe C Kampung Pondok diaktifkan kembali namun Terminal Tipe A Jati yang dikelola pemerintah pusat di daerah itu masih beroperasi normal untuk angkutan antar kota dan antar provinsi. (rdr/ant)