PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat menyebut Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pariaman yang baru diresmikan dapat memperkuat menjaga potensi daerah khususnya di bidang kelautan.
“Pariaman merupakan daerah yang memiliki banyak potensi terutama bidang kelautan yang tentu membutuhkan keberadaan Satpolairud,” kata Kepala Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman Alfian di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan Pariaman merupakan kota wisata yang memanfaatkan pulau dan pantai sebagai objek untuk menarik wisatawan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain itu Pariaman juga merupakan daerah yang fokus memanfaatkan laut sebagai sumber perekonomian masyarakat khususnya nelayan.
Menurutnya baik sektor pariwisata maupun perikanan selalu ada ancaman yang datang setiap saat sehingga memerlukan peran dari Satpolairud guna mengantisipasi adanya kerugian baik material maupun nonmaterial.
“(Satpolairud) ini sejalan dengan visi dan misi Pariaman sebagai kota wisata dan banyak pulau yang diperlukan penjagaan,” katanya.
Pihaknya, lanjutnya tidak akan membiarkan aparat kepolisian bekerja sendiri karena Pemkot Pariaman akan berupaya berkolaborasi baik melalui Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, maupun organisasi perangkat daerah lainnya.
Ia menambahkan pihaknya juga mendukung peningkatan sarana dan prasarana di Satpolairud Polres Pariaman guna menunjang kinerja dan tanggung jawab kepolisian pada satuan tersebut.
Pihaknya juga mendorong Satpolairud Polres Pariaman untuk menjalin kerjasama dengan semua pihak di daerah itu guna mewujudkan keamanan dan ketertiban di daerah tersebut.
Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengoptimalkan peran Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) yang baru diresmikan dari yang sebelumnya hanya pos guna mencegah praktik penangkapan ikan ilegal yang dilakukan oleh oknum nelayan.
“Pendirian Satpolairud ini menanggapi keluhan masyarakat di Pariaman dan Padang Pariaman,” kata Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis saat peresmian Satpolairud di Pariaman.
Ia mengatakan masyarakat di daerah itu khususnya yang tergabung ke dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia yang ada di Pariaman dan Padang Pariaman mengeluhkan adanya oknum nelayan yang melakukan aksi penangkapan ikan dengan cara ilegal yaitu menggunakan bom.
Pada saat itu, lanjutnya daerah itu masih berupa Pos Polairud sehingga memiliki keterbatasan dalam hal pengawasan. Namun sekarang sudah menjadi satuan sehingga pengawasan perairan dan pulau di wilayah hukum Polres Pariaman lebih maksimal. (rdr/ant)