Yang menyewa lapangan bola tersebut tidak saja kelompok pecinta sepakbola namun juga digunakan untuk kompetisi baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Kompetensi tersebut yaitu di antaranya Piala Walikota, Liga Pelajar, dan Piala Soeratin U-12,13,15 dan 17.
Kompetisi yang dilaksanakan di lapangan bola tersebut tidak saja berdampak pada PADes namun juga pelaku usaha yang berjualan.
“Dalam seminggu pada pertandingan Piala Soeratin U-15 dan U-17 perputaran uang di masyarakat mencapai Rp60 juta,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat membangun lapangan sepakbola semenjak 2017 hingga 2021 dengan nilai anggaran Rp1,3 miliar dan telah menjadi sumber pendapatan desa serta peningkatan ekonomi warga.
“Lapangan Sepakbola Persikatim ini telah menjadi lapangan yang sering dipakai berbagai ajang kompetisi dan pertandingan, baik di tingkat Kota Pariaman, provinsi, maupun nasional,” kata Kepala Desa Sikapak Timur, Syawirman di Pariaman.
Ia mengatakan karena sudah sering digunakan untuk pertandingan bahkan kompetisi bola maka lapangan sepakbola tersebut telah berdampak positif bagi desa dan masyarakat sebelum sarana olahraga ini diresmikan pada Senin (21/2/2023). (rdr/ant)