PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pendapatan Asli Desa (PADes) Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) dari hasil menyewakan stadion mini yang dibangun melalui dana desa (DD) telah mencapai Rp45 juta pada 2023.
“Saat ini, Stadion Mini Lapangan Sepakbola Persikatim salah satu lapangan terbaik di Sumbar dan satu-satunya menggunakan dana desa, bahkan nomor empat di Indonesia,” kata Kepala Desa Sikapak Timur, Syawirman di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan awalnya lapangan bola tersebut dibangun secara swadaya namun setelah adanya dana desa (DD) maka pemerintah desa memprioritaskan pembangunan ke sarana olahraga tersebut.
Pembenahan lapangan tersebut menggunakan DD dilakukan bertahap mulai dari 2017 hingga 2021 dengan tujuan sebagai wadah aktivitas masyarakat serta menjadi sumber PADes.
Ia menyebutkan PADes yang dihasilkan dari pengelolaan lapangan bola pada 2021 bisa mencapai Rp15 juta, lalu naik pada 2022 menjadi Rp30 juta.
PADes tersebut diperoleh dari penyewaan lapangan kepada pecinta bola dengan tarif Rp250 ribu setiap kali pertandingan.
Yang menyewa lapangan bola tersebut tidak saja kelompok pecinta sepakbola namun juga digunakan untuk kompetisi baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Kompetensi tersebut yaitu di antaranya Piala Walikota, Liga Pelajar, dan Piala Soeratin U-12,13,15 dan 17.
Kompetisi yang dilaksanakan di lapangan bola tersebut tidak saja berdampak pada PADes namun juga pelaku usaha yang berjualan.
“Dalam seminggu pada pertandingan Piala Soeratin U-15 dan U-17 perputaran uang di masyarakat mencapai Rp60 juta,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat membangun lapangan sepakbola semenjak 2017 hingga 2021 dengan nilai anggaran Rp1,3 miliar dan telah menjadi sumber pendapatan desa serta peningkatan ekonomi warga.
“Lapangan Sepakbola Persikatim ini telah menjadi lapangan yang sering dipakai berbagai ajang kompetisi dan pertandingan, baik di tingkat Kota Pariaman, provinsi, maupun nasional,” kata Kepala Desa Sikapak Timur, Syawirman di Pariaman.
Ia mengatakan karena sudah sering digunakan untuk pertandingan bahkan kompetisi bola maka lapangan sepakbola tersebut telah berdampak positif bagi desa dan masyarakat sebelum sarana olahraga ini diresmikan pada Senin (21/2/2023). (rdr/ant)