“Apalagi saat ini sering hujan dan kemudian diikuti musim panas,” ujarnya.
Akibatnya, lanjutnya di awal tahun ini salah seorang warga di daerah itu meninggal akibat DBD dan rencananya Pemko Pariaman akan menetapkan dua desa di daerah itu sebagai KLB.
“Oleh karena itu kami meminta warga untuk rutin melakukan PSN sehingga tidak ada lagi sarang nyamuk,” kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menggalakan aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di daerah itu guna mengantisipasi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang pada tahun ini telah mencapai 140 kasus dan bahkan ada yang meninggal dua orang.
“Kejadian Luar Biasa ini sudah tidak bisa lagi kita biarkan, meskipun sebelumnya kami sudah melakukan antisipasi untuk mengatasi DBD terjadi di Pariaman namun (melihat perkembangan kasus) kami harus melakukan aksi PSN 3M Plus,” kata Sekretaris Daerah Pariaman Yotta Balad saat Rapat Kordinasi Penanganan Wabah DBD di Kota Pariaman.
Ia mengatakan kali ini Pemkot Pariaman bakal melakukan aksi PSN 3M Plus besar-besaran dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di daerah itu mulai dari instansi dan lembaga termasuk sekolah melakukan aksi pada Jumat (7/10) sedangkan instansi pemerintahan desa, dasawisma, hingga warga melaksanakan aksi pada Minggu (9/10). (rdr/ant)