SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memberikan perhatian serius terhadap tingginya kasus narkotika di daerah itu dengan upaya menyediakan anggaran di tiap nagari atau desa sebagai upaya edukasi dan sosialisasi bahaya narkotika kepada masyarakat.
“Anggarannya kita siapkan di tiap nagari nantinya. Berapa jumlahnya masih dalam pengkajian. Anggaran itu nanti digunakan untuk kegiatan edukasi bahaya narkotika ke masyarakat,” kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan pemberantasan narkotika tidak hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum tetapi harus didukung oleh semua pihak.
“Dari Pemkab sendiri akan diberikan anggaran di tiap nagari dan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada,” katanya.
Selain menyiapkan anggaran di nagari, pihaknya juga akan membangunkan pos jaga di daerah perbatasan dengan Sumatera Utara tepatnya di daerah Taming Kecamatan Ranah Batahan.
“Kita akan bangunkan pos jaga dekat perbatasan masuk ke Pasaman Barat. Dengan harapan nanti perlintasan narkotika dari Sumatera Utara bisa terpantau masuk ke Pasaman Barat,” katanya.
Menurutnya Pasaman Barat bagian utara secara geografis berbatasan langsung dengan Sumatera Utara sehingga sangat rawan dijadikan tempat perlintasan masuk peredaran narkoba di Sumbar.