“Saat ini petugas masih melakukan pendataan di lapangan terkait dampak banjir terhadap lahan pertanian yang ada,” ujarnya.
Pihaknya nanti akan mengkaji apa tindakan yang akan dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak itu setelah data kerusakan semuanya terdata.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat banjir yang terjadi pada Jumat (14/7) dini hari itu mengakibatkan rumah yang terdampak di Nagari Aia Gadang Barat Kecamatan Pasaman sebanyak 350 unit dan di kenagarian Timbo Abu Kajai Kecamatan Talamau 50 unit.
“Kita terus melakukan pemantauan di lapangan terkait kondisi warga. Selain itu juga membantu warga dengan menyalurkan sejumlah kebutuhan pokok dan air bersih,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Pasaman Barat Afrizal.
Ia mengimbau kepada warga agar tetap hati-hati dengan cuaca saat ini karena masih berpotensi hujan dan banjir susulan. (rdr/ant)