SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Dinas Perikanan menggelar lomba masak serba ikan bagi seluruh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) nagari (desa) guna mengkampanyekan gemar memakan ikan ke masyarakat.
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Pasaman Barat Titi Hamsuardi di Simpang Empat, Jumat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan salah satu upaya mengkampanyekan gemar makan ikan sehingga masyarakat memiliki pengetahuan akan gizi yang terkandung dalam ikan.
“Lomba ini merupakan wadah kampanye bagi kita semua untuk gemar mengkonsumsi ikan. Lomba memasak ikan ini bukan hanya diselenggarakan di kabupaten tetapi juga dilaksanakan di tingkat provinsi. Sehingga siapa yang menjadi pemenang akan mewakili ke tingkat provinsi,” katanya.
Menurutnya PKK merupakan garda terdepan untuk menyosialisasikan olahan ragam dari ikan, karena manfaat yang diperolehnya sangat besar.
Salah satu manfaatnya adalah sebagai upaya pencegahan stunting karena kandungan protein yang tinggi.
Ia menjelaskan Pasaman Barat salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Sumbar, sehingga harus dikampanyekan gemar makan ikan ini karena manfaatnya sangat baik terhadap kesehatan.
“Melalui kegiatan itu diharapkan TP PKK nagari dapat mensosialisasikan dengan baik, sehingga masyarakat juga akan gemar makan ikan,” harapnya.
Pada lomba itu akan dinilai kreasi dari olahan ikan, seperti olahan ikan berupa kudapan untuk keluarga, olahan ikan untuk balita serta olahan lainnya.
Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus menjelaskan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk mengkampanyekan gemar mengkonsumsi ikan dan menentukan perwakilan Pasaman Barat pada lomba tingkat Sumbar nantinya.
“Siapa yang menjadi juara pertama akan diutus mewakili Pasaman Barat untuk mengikuti lomba memasak serba ikan tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang akan diselenggarakan pada 26 September 2023 nanti,” katanya.
Ia menjelaskan Pasaman Barat merupakan salah satu daerah penghasil ikan di Sumbar.
Ia merinci untuk produksi perikanan tangkap ada 108.321 ton dan budidaya perikanan dari target 6.029 ton.
Untuk produksi perikanan tangkap yang dihasilkan mayoritas ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kwe, cakalang, udang putih, kepiting dan rajungan.
Ikan yang dihasilkan nelayan di Pasaman Barat selain dipasarkan di Sumbar juga di provinsi lainnya bahkan ada yang sampai ke luar negeri seperti ikan kerapu. (rdr/ant)