Menurutnya stok beras yang tersedia merupakan cadangan pangan pemerintah untuk kebutuhan masyarakat jika kondisi terjadi bencana alam, kekeringan, gagal panen, kebakaran dan harga yang melonjak tinggi.
“Jika terjadi kejadian itu maka kita bisa mintakan ke Bulog agar di serahkan ke masyarakat. Stok tersedia hingga saat ini,” ujarnya.
Ia mengatakan selain untuk penyediaan beras saat bencana alam dan kekeringan juga pihaknya mengadakan gelar pangan murah agar masyarakat memperoleh beras dengan harga yang sewajarnya.
Pihaknya juga memantau harga pangan yang lainnya setiap hari di semua pasar yang ada di 11 kecamatan untuk memastikan kestabilan harga.
“Jika harga melonjak maka akan diadakan gelar pangan murah untuk membantu masyarakat sehingga pedagang tidak seenaknya menaikkan harga,” katanya. (rdr/ant)