SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat meminta masyarakat yang ingin membeli beras di pasar untuk dikonsumsi harus waspada, karena diduga ada beras yang mengandung bahan berbahaya atau plastik di pasaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat Ekadiana Oktavia, di Simpang Empat, Senin, mengatakan hingga saat ini belum ditemukan dan belum ada laporan masyarakat terkait dugaan beras plastik di pasaran daerah ini.
“Meskipun demikian masyarakat harus waspada dan hati-hati,” kata Ekadiana.
Untuk antisipasi, katanya lagi, masyarakat harus bisa membedakan beras asli dengan beras yang palsu.
Menurutnya, imbauan waspada beras plastik atau beras sintetis itu telah disampaikan ke masyarakat dan memasang spanduk atau baliho.
Ia menyebutkan untuk membedakan beras asli dan palsu masyarakat pertama harus menguji kekuatan beras itu. Beras yang diuji dihancurkan dengan benda berat, jika mudah dihancurkan maka itu beras asli jika susah maka beras itu terindikasi palsu .