“Pembangunan ruang pustaka, ruang guru, mebel di tingkat SD, SMP, dan PAUD. Penyediaan bantuan perlengkapan belajar bagi siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu. Anggarannya berasal dari APBD kabupaten da ada dari dana alokasi khusus (DAK) ,” katanya.
Pihaknya juga mengalokasikan anggaran Rp45 miliar untuk menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional untuk masyarakat kurang mampu.
Di bidang kesehatan angka harapan hidup meningkat dari tahun 2022 pada angka 68,25 naik tahun 2023 menjadi 68,53.
Di bidang pendidikan, rata-rata lama sekolah meningkat dari 8,55 tahun 2022 menjadi 8,81 tahun 2023.
Rata-rata harapan lama sekolah meningkat dari 13,69 tahun 2022 menjadi 13,70 tahun 2023. (rdr/ant)