“Semua OPD harus fokus pada tugasnya, agar semua program pro-rakyat dapat terealisasi tanpa terkendala. Dalam kondisi sulit sekalipun, keputusan yang pro-rakyat dan pro-investasi harus diambil demi keberlanjutan daerah,” tegas Sabar AS.
Bupati juga mengungkapkan pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui investasi yang dikelola dengan baik. “Saat ini, kita sudah menerima investasi dari sektor tambang panas bumi di Bonjol, serta perikanan di wilayah Panti dan Rao,” tambahnya.
Usai apel, acara dilanjutkan dengan penghargaan untuk pelayanan publik terbaik tahun 2024. Penghargaan pertama diraih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), disusul dengan RSUD Tuanku Imam Bonjol di posisi kedua, dan Dinas Sosial di posisi ketiga.
Acara ini juga menyoroti perolehan donor darah terbanyak yang berhasil diraih oleh Puskesmas Ladang Panjang, Nagari Malampah Barat, PMI Kecamatan Tigo Nagari, Puskesmas Cubadak, dan Kodim 0305 Pasaman. (rdr/ant)
Komentar