“Ya, disurvei langsung sampai tingkat nagari. Prosesnya dimulai dari kondisi rumah hingga titik relokasi,” terang bupati.
Setelah mendapatkan kesepakatan kemudian pemangku kepentingan seperti Kementerian PUPR dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangunkan rumah di tempat yang telah disiapkan.
Secara terpisah Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Selatan Doni Gusrizal menyampaikan selain 400 rumah itu, Kepala BNPB berjanji merelokasi 100 rumah yang rusak akibat banjir dan tanah longsor sebelumnya.
“Nanti Kementerian PUPR atau BNPB yang akan membangun rumah-rumah relokasi tersebut,” kata Doni.
Berdasarkan pendataan Satgas Bencana hingga Sabtu, 16 Maret total rumah warga yang terdampak bencana banjir bandang pada 7 Maret silam lebih dari 50 ribu unit. (rdr/ant)