Marak Aksi Hipnotis di Pessel, Ini Kata Polisi

Terkait status pelaku, polisi belum berani mengambil kesimpulan lebih lanjut.

Ilustrasi hipnotis. (Foto: Dok. Shutterstock)

Ilustrasi hipnotis. (Foto: Dok. Shutterstock)

PAINAN, RADARSUMBAR.COMPolisi menyelidiki kasus dugaan hipnotis yang diduga dialami oleh seorang warga bernama Yudi Asril Sarma (40) di kawasan Kampuang Lakuak, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar).

Data yang berhasil dihimpun Radarsumbar.com, peristiwa tersebut terjadi Selasa (24/10/2023) pukul 19.37 WIB di gerai Brilink milik korban.

Diduga korban menjadi korban hipnotis oleh seorang pria yang berkewarganegaraan asing.

Namun, terkait status pelaku, polisi belum berani mengambil kesimpulan lebih lanjut.

“Belum bisa dipastikan (terduga pelaku WNA) karena masih dalam penyelidikan, Satuan Reserser Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pessel masih lakukan penyelidikan di lapangan,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lengayang, Iptu Faisal Safutra, Rabu (25/10/2023) via keterangan tertulis.

Kejadian berawal di saat korban dan karyawannya bernama Iqbal (22) memeriksa uang yang berada di kotak yang awalnya berjumlah Rp10 juta. Pada saat korban menghitung ulang, uang tersebut tersisa Rp7 juta.

Dari rekaman CCTV, terlihat aksi tersebut dilakukan dua orang diduga Warga Negara Asing (WNA).

“Modus operandi pertama pelaku pura-pura akan menukarkan uang dolarnya. Selanjutnya diduga pelaku meminta menukarkan uang dengan nomor seri bagus kepada karyawan bernama Iqbal, selanjutnya korban tidak sadar dan uang sudah dibawa pergi oleh pelaku,” kata Faisal.

Informasi yang diperoleh pihak kepolisian, diduga pelaku kabur ke arah selatan, Sebelum beraksi di Lakuak, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, diduga pelaku juga sudah melakukan aksinya di beberapa tempat.

Seperti di Barung-barung belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Sago dan Kecamatan Batang Kapas.

“Setelah pelaku mengambil uang tersebut langsung pergi ke arah selatan dengan menggunakan mobil warna putih yang tidak diketahui berapa plat nomor kendaraannya,” imbuhnya. (rdr)

Exit mobile version