SOLSEL, RADARSUMBAR.COM – Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi mengatakan bahwa daerah itu merupakan salah satu di Sumatera Barat yang mampu mengendalikan inflasi, namun perlu dilakukan upaya pengawasan agar membuat kondisi tersebut stabil dan tidak terjadi gejolak.
“Kita di daerah harus mengecek apakah terjadi inflasi. Untuk Sumatera Barat, khususnya Solok Selatan dalam posisi terkendali, tidak terjadi inflasi yang tinggi,” katanya usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara daring bersama dengan Forkopimda Solok Selatan dengan pemerintah pusat di Padang Aro, Senin.
Namun demikian, menurutnya, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo dan Kementerian Dalam Negeri perlu dilakukan upaya-upaya khusus agar kondisi tersebut stabil dan harga kebutuhan masyarakat tetap terjaga.
Sementara itu, dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan saat ini kondisi inflasi Indonesia masih dalam kondisi terkendali. Menurut data BPS, katanya inflasi 2022 sebesar 5,51% year on year (YoY) dan 5,72% per minggu ketiga Januari 2023.
“Ini prestasi cukup bagus sehingga masyarakat tidak banyak terdampak kenaikan harga barang dan jasa. Kondisi covid juga terkendali, ekonomi bisa tumbuh. Ini harus dipertahankan di tengah kondisi geopolitik yang tidak menentu,” kata Mendagri.
Ia menekankan kondisi ini perlu diantisipasi, terutama karena pengaruh supply dan demand yang saat ini masih belum stabil karena adanya berbagai disrupsi. Perlu diwaspadai masalah inflasi karena banyak masalah dari pola supply-demand berubah pascapandemi yang masih belum selesai.