Terkait kasus ini, pihaknya meminta masyarakat yang berada di tempat tinggal korban untuk tidak mengucilkannya.
“Korban ini kan masih sekolah, pihak sekolah agar melakukan pendampingan mengingat trauma yang dialami,” ujarnya.
Ia juga meminta teman-teman sekolah maupun teman bermain untuk tetap merangkul korban dalam pergaulan.
Pihaknya juga mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di daerah itu memberikan edukasi, imbauan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
“Sebagian besar, tindakan asusila ini dilakukan oleh orang-orang terdekat. Jadi kami imbau masyarakat berhati-hati,” ujarnya. (rdr/ant)