PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor Solok Selatan, Sumatera Barat, mengerahkan sekitar 150 personel untuk membantu penanganan bencana alam yang melanda daerah itu pada Minggu (19/3) setelah diguyur hujan deras sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi.
“Personel tersebut kita bagi ke daerah-daerah yang dilanda bencana alam, tapi yang terbanyak di Sungai Pagu karena di kecamatan itu banyak warga yang terdampak banjir bandang akibat meluapnya sungai,” kata Wakil Kepala Polres Solok Selatan Kompol Efdar Roza di Padang Aro, Senin.
Sejumlah bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang melanda enam kecamatan di kabupaten yang berbatasan dengan Kerinci, Jambi tersebut.
Keenam kecamatan yang dilanda bencana alam itu, Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Pauh Duo, Sangir, Sangir Jujuan dan Sangir Batang Hari.
Polres Solok Selatan membantu penanganan bencana alam mulai dari evakuasi warga, membantu warga mengevakuasi barang-barang, membersihkan rumah warga dari lumpur, serta membagikan makanan setelah banjir surut.
“Evakuasi warga dan membantu warga mengamankan barang-barangnya mulai Minggu pagi saat banjir yang merendam ratusan rumah di Kampung Tarandam,” ujarnya.
Polres bersama TNI dan BPBD setempat juga membantu mengevakuasi pohon tumbang yang menghalangi jalan nasional akibat tanah longsor di Liki, Sangir.