PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Yanuk Sri Mulyani angkat bicara pasca dugaan penghinaan dan cacian yang dilontarkan Ketua KPU Solok Selatan (Solsel), Nila Puspita.
Kepada Radarsumbar.com, Yanuk mengaku baru mendapat informasi tersebut dari sejumlah awak media.
“Saya baru tahu kejadiannya, memang ada beberapa Wartawan menanyakan hal yang sama kepada saya,” katanya via seluler, Minggu (14/5/2023) sore.
Yanuk juga mengatakan belum mendapatkan penjelasan atau berkomunikasi dengan rekan-rekan di KPU Solsel lantaran fokus kepada penerimaan berkas bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Sumbar.
“Karena ini hari terakhir juga pendaftaran kan, ditambah kejadiannya baru juga siang tadi informasinya, jadi saya memang belum ada berkomunikasi dengan mereka,” katanya.
Dirinya mengaku masih mencoba mencari tahu pasti duduk perkara persoalan tersebut dan tak ingin gegabah menanggapinya.
“Intinya saya baru tahu dan masih mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, oknum pejabat publik yang bermasalah dengan Jurnalis diduga kuat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solsel, Nila Puspita.
Nila diduga kuat mengusir kontributor dari salah satu media online di Sumbar. Jurnalis tersebut adalah Kamisrial.
Kamisrial diduga diusir oleh Nila lantaran tidak terima dengan pemberitaan terkait KPU Solsel yang dinilai tak berimbang dan memojokkan instansi tersebut.
“Wartawan melakukan peliputan disiko kami layani, Tantu wartawan punya kewajiban mambuek berita tu berimbang, Patang apak mambuek berita tahapan, apo berita yang apak kaluaan (Wartawan yang meliput di sini kami layani. Tentu Wartawan punya kewajiban membuat berita berimbang. Kemarin ini, bapak membuat berita tahapan, apa berita yang bapak keluarkan),” kata Nila Puspita.
“Lah kok tidak berimbang,” jawab awak media.
“Kasia apak konfirmasi, (bapak konfirmasi ke siapa)?,” timpal Nila.