Menurut data BPS Solok Selatan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2022 adalah sebesar 4,02 persen meningkat sebesar 0,67 persen dari tahun sebelumnya.
Sektor perdagangan katanya, berkontribusi 20,09 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Akmal Hamdi mengatakan, sektor industri memiliki potensi yang cukup besar di Kabupaten itu sehingga perlu dilakukan upaya produktif untuk memberikan nilai tambah dan daya saing bagi masyarakat.
“Melalui sosialisasi ini kami berikan pengetahuan sekaligus menumbuhkan kesadaran pelaku IKM untuk meningkatkan mutu dan daya saing produk di era pasar global,” ujarnya.
Sebagai pembicara pada sosialisasi ini Pemkab Solok Selatan menghadirkan pihak Sucofindo Indonesia sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang memberikan strategi dan membantu memeriksa produk halal.
Kemudian dari Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Padang dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang. (rdr/ant)