PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menurunkan tim untuk memeriksa kesehatan dan memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin diseses (LSD).
“Petugas kami ada di setiap Kecamatan walaupun jumlahnya belum mencukupi kalau harus mengawasi semua lokasi kurban tetapi kami berharap panitia kurban melaporkan kalau ada gejala hewan kurban yang terjangkit dua penyakit tersebut,” kata Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan Nurhayati, di Padang Aro, Jumat.
Dia mengatakan, daging hewan yang terjangkit kedua penyakit ini memang tidak berbahaya bagi manusia apabila dagingnya dikonsumsi tetapi penularannya pada sapi lain sangat cepat.
Selain itu katanya, sebaik-baiknya hewan kurban tentu saja yang sehat bukan yang terjangkit penyakit.
Pemeriksaan hewan kurban sendiri katanya, dilakukan dua kali yaitu sebelum dan sesudah di sembelih agar dagingnya aman dikonsumsi.