Disamping itu, MTQ yang diperkirakan akan menghadirkan 1.786 orang di Solok Selatan tersebut, juga membutuhkan dukungan 72 pemondokan kafilah, satu hotel, enam wisma dan dua homestay.
“Berdasarkan perhitungan panitia, total biaya yang dibutuhkan mencapai 11 miliar rupiah,” katanya.
Sementara untuk acara pembukaan dan penutupan, nantinya akan dipusatkan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Rimbo Tangah, Nagari Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir.
Pada rapat itu juga dibahas petunjuk teknis bagi calon peserta yang disampaikan oleh LPTQ Sumbar.
Petunjuk teknis berikut jadwal seluruh rangkaian MTQ, nantinya akan diumumkan bersamaan dengan peluncuran logo MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar ke-40 tahun 2023 itu.
Mahyeldi mengingatkan penyelenggaraan MTQ tidak hanya perlu sukses secara penyelenggaraan tapi juga mesti sukses secara pertanggung jawaban keuangannya.
“Harus hati-hati dalam menggunakan uang negara. Jangan sampai nanti setelah penyelenggaraan, ada permasalahan yang tersisa, apalagi yang berkaitan dengan hukum. Jangan sampai terjadi hal demikian,” tuturnya. (rdr)