Selain itu, dalam kesempatan tersebut Pemprov Sumbar bersama rombongan menyalurkan bantuan pembangunan masjid serta bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga.
“Kunjungan safari ke Kota Solok ini sangat spesial, setelah biasanya kami dan Wagub berpisah daerah setiap malam, maka untuk saat ini kami bertemu di titik yang sama yaitu Kota Solok. Kami ucapkan terima kasih sekali lagi atas penyambutan yang luar biasa pada hari ini,” katanya.
Sambutan yang diberikan Pemko Solok melalui pemimpinnya, Wako dan Wawako kepada Gubernur-Wagub Sumbar sangat berbeda dengan kondisi di Kabupaten Solok.
Bukan mendapat sambutan, Gubernur Sumbar justru terkesan direndahkan martabatnya oleh anak buahnya, Bupati Solok Epyardi Asda, hingga mempertanyakan kelayakan Mahyeldi memimpin 19 kabupaten dan kota. (rdr)