Menurut dia, hal ini merupakan upaya KPU Kota Solok untuk merealisasikan pemilu yang ramah bagi siapa saja termasuk bagi penyandang disabilitas yang juga menjadi target pemilu 2024.
“Kami memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk ikut merasakan pesta demokrasi tak terkecuali pemilih disabilitas,” kata dia.
Selain itu, terkait memberdayakan penyandang disabilitas dalam pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024 nanti, ia mengaku pihaknya belum mempersiapkan ke arah itu.
“Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan jika nantinya kita akan memberdayakan penyandang disabilitas dalam pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024. Ini akan kami bahas saat rapat nanti,” ujar dia.
Yance menambahkan pihaknya sangat terbuka terhadap masukan dan saran dari komunitas maupun media yang ada di Kota Solok demi pelaksanaan Pemilu 2024 dapat terlaksana lebih baik dari Pemilu sebelumnya. (rdr/ant)