Rehab-Rekon Pascabanjir Bandang, Pemkab Tanahdatar Tunggu Kepastian dari BNPB

Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Tanahdatar pada Senin, 8/4 (Antara/Etri Saputra)

BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Tanahdatar menunggu kepastian kelanjutan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait program rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon) pasca bencana banjir yang melanda daerah itu.

“Terkait kunjungan BNPB ke lokasi terdampak bencana di Tanahdatar merupakan format dokumentasi dan dokumen manajemen. Apakah direhab rekon atau transisi, nanti ada statusnya dari BNPB,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanahdatar dr. Ermon Revlin di Batusangkar Rabu.

Dia mengatakan, bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Tanahdatar pada Senin, (8/4) lalu merusak fasilitas umum hingga lahan pertanian warga di daerah setempat.

Bencana banjir bandang dan tanah longsor terjadi merata di 14 kecamatan yang ada di Tanahdatar, sehingga Pemkab Tanahdatar menetapkan status tanggap darurat bencana alam banjir bandang selama 14 hari terhitung 8 – 21 April 2024.

“Seperti di Kecamatan Tanjung Baru di Nagari Tanjung Alam dilaporkan satu jembatan putus dan satu jembatan di Nagari Barulak retak sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat akibat dihantam banjir bandang serta adanya jalan terban,” kata dia.

Dia menyebut, pasca bencana banjir bandang tersebut Pemkab Tanahdatar bergerak cepat mendata dan menindak lanjuti setiap laporan masyarakat.

“Setiap laporan masyarakat kita tindak lanjuti, kita monitor dan dilakukan asesmen, dan juga adanya keprihatian masyarakat menyerahkan bantuan langsung,” ujar dia.

Bupati Tanahdatar Eka Putra mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanahdatar kembali menerima bantuan dari BNPB untuk penanganan bencana banjir lahar dingin, banjir bandang, dan tanah longsor.

BNPB membantu dari Dana Siap Pakai sebesar Rp250 juta dan dukungan logistik serta peralatan untuk penanganan darurat.

Adapun dukungan logistik dan peralatan penanganan darurat bencana berupa 300 paket sembako, 300 paket hygine kit, 200 paket makanan siap saji, 25 unit Velbed, 100 pcs kasur lipat, 200 pcs selimut, 3 unit genset, 5 unit pompa apung, 2 unit light tower, 2 unit tenda pengungsi, 5 unit tenda keluarga 4×4 dan 1.008 botol sabun cair.

“Terima kasih kepada BNPB yang telah membantu kita, semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara kita yang terdampak bencana serta peralatan mendukung untuk penanganan bencana di Tanahdatar,” kata dia. (rdr/ant)

Exit mobile version