BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Rafi Erlangga, seorang petani milenial di Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanahdatar, mengajak generasi muda untuk tidak merasa gengsi menjadi seorang petani. Menurutnya, petani adalah pekerjaan yang sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi banyak orang.
“Saya mengajak kepada generasi milenial untuk tidak gengsi menjadi petani. Karena petani adalah pekerjaan yang bermanfaat untuk banyak orang,” ujar Rafi di Batusangkar, Sabtu (4/1). Ia menambahkan bahwa ada banyak cara bagi petani milenial untuk berinovasi, salah satunya dengan memanfaatkan lahan nganggur untuk menanam jagung.
Rafi Erlangga menekankan bahwa memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar. “Dengan memanfaatkan lahan tersebut, taraf ekonomi masyarakat juga akan meningkat. Apalagi jagung sudah menjadi salah satu komoditas utama dalam meningkatkan swasembada pangan di Tanahdatar,” katanya.
Rafi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas berbagai program yang mendukung petani, seperti bajak sawah gratis, bantuan bibit, dan peningkatan kuota pupuk bersubsidi. “Terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang banyak berpihak kepada kami petani dan kami juga berharap harga jual produk kami bisa lebih stabil,” ungkap Rafi.
Sementara itu, Bupati Tanahdatar, Eka Putra, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat petani milenial seperti Rafi Erlangga yang memanfaatkan lahan nganggur untuk ditanami jagung. “Komoditas jagung merupakan salah satu indikator dalam meningkatkan swasembada pangan di Tanahdatar,” kata Bupati.
Bupati Eka Putra berharap, ke depannya, semakin banyak generasi muda, baik dari kalangan milenial maupun generasi Z, yang tertarik untuk menjadi petani dan memanfaatkan lahan nganggur menjadi lahan produktif. “Harapan saya ke depan, banyak lagi kelompok tani, baik milenial maupun generasi Z, yang mau melakukan penanaman jagung seperti yang dilakukan oleh Rafi Erlangga ini,” ujarnya. (rdr/ant)
Komentar