d. Jalur alternatif Paninjauan – Sikaladi via andaleh (untuk kendaraan yang berasal dari bukittingi tujuan batusangkar pada saat one way tidak diberlakukan)
e. Jalur alternatif Kayu Tanduk – simpang Koto Tinggi via Pandai Sikek (untuk kendaraan yang berasal dari padang panjang tujuan Bukittinggi pada saat one way tidak diberlakukan)
f. Jalur alternatif Sumani – Sumpur via Malalo (untuk kendaraan yang berasal dari solok tujuan Padang Panjang/Batusangkar.
Selain itu Pemkab Tanahdatar juga melakukan perubahan manajemen dan rekayasa lalu lintas di kawasan Kota Batusangkar
a. Menutup total Jl. Sutoyo (simpang pos s/d simpang kantor dinas parpora) dan memusatkan pedagang kuliner pada lokasi tersebut, serta membuka jalan dua arah di depan eks TK. Bhayangkara untuk akses masuk dan keluar kantor dinas parpora atau Benteng Vander Capellen.
b. Menjadikan jalan depan kantor perumda tuah sepakat kembali menjadi jalan satu arah.
c. Menjadikan Jl. M T Haryono (depan gedung promosi) menjadi jalan dua arah.
d. Menggunakan lahan parkir Gedung Nasional Rajo Maha Dirajo dan lahan di bawah baringin menjadi kantong parkir selama libur lebaran Idul Fitri 1444 H (H-3 DAN H+7). (rdr)