BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Tingginya jumlah kunjungan wisatawan selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah di Kabupaten Tanahdatar juga berdampak positif bagi pengelola homestay di kabupaten itu.
Ketua harian Asosiasi Homestay Tanah Datar (Ashtar) Andra, di Batusangkar Rabu, mengatakan selama libur lebaran Idul Fitri jumlah orang yang menginap di homestay di Tanahdatar naik hingga 300 persen.
“Alhamdulillah lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, tingkat hunian homestay di Tanahdatar meningkat drastis bahkan sampai 300 persen dibanding hari biasa,” kata dia.
Dia menjelaskan, meningkatnya tingkat hunian homestay tersebut mulai terjadi sejak H-1 jelang lebaran, atau pada 20 April 2022.
Rata-rata di setiap homestay ditempati 25 orang per malamnya, satu malamnya bisa membayar dimulai dari Rp300 ribu.
“Dari sekitar 35 homestay di Tanahdatar memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Untuk tamu yang menginap kebanyakan berasal dari Pekanbaru Riau, Bengkulu, Jambi, Medan, dan bahkan Tamu dari Jakarta,” jelasnya.
Dia mengharapkan, meningkatnya kunjungan tamu homestay tersebut bisa meningkatkan ekonomi masyarakat serta memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Tanah Datar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanahdatar Hendri Agung Indrianto mengatakan Istano Basa Pagaruyung masih menjadi destinasi unggulan di Kabupaten itu selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Tercatat sejak Jum’at, 21 April jumlah kunjungan ke Istano Basa Pagaruyung mencapai 887 orang, meningkat menjadi 3.203 orang pada Sabtu, 8.653 orang pada Minggu, dan mencapai 10.053 orang pada libur lebaran ke empat.
Sementara secara keseluruhan dari rentang waktu tersebut jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tanah Datar mencapai 42.357 orang.
Dengan rincian untuk objek wisata Lembah Anai tercatat 3.372 orang, Nagari Tuo Pariangan 3.431 orang, Puncak Pato 3.374 orang dan Tanjung Mutiara sebanyak 2.855 orang. (rdr/ant)