BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat melaporkan kondisi ruas jalan nasional di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto ke Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Kepala Dinas Perhubungan Tanah Datar Nusirwan di Batusangkar Kamis, mengatakan selain melaporkan kondisi jalan, pihaknya juga menyampaikan usulan kebutuhan dan perlengkapan yang akan dipasang di jalan yang sering terjadi kecelakaan beruntun tersebut.
“Pada Senin kemarin, kami mengikuti mitra kerja bersama Komisi III DPRD Tanah Datar konsultasi dengan Dirjen Perhubungan Darat terkait sering terjadinya kecelakaan beruntun pada ruas jalan nasional di X Koto, sekaligus penyampaian usulan kebutuhan perlengkapan jalan pada ruas jalan itu,” kata dia.
Dia mengatakan jalan nasional di Nagari Panyalaian, X Koto merupakan salah satu jalur yang cukup ekstrim terutama bagi kendaraan bertonase besar.
Bahkan pada jalan penghubung Kota Padang dan Bukittinggi tersebut sering terjadi kecelakaan beruntun yang memakan korban jiwa akibat rem blong.
Dia berharap usulan yang disampaikan ke Dirjen Perhubungan Darat tersebut bisa terealisasi sehingga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan di kawasan tersebut.
“Karena begitu banyak kecelakaan di kawasan itu, kita berharap ada solusi minimal agar kedepannya tidak adalagi kecelakaan beruntun di kawasan itu,” kata dia.
Pada bulan lalu, Perwakilan masyarakat Kecamatan X Koto menemui Bupati Tanah Datar Eka Putra sampaikan aspirasi mereka pasca kecelakaan beruntun yang terjadi di Nagari Panyalaian yang menimbulkan korban jiwa.
Salah seorang tokoh masyarakat Koto Baru, Bernes Dt Pisang, menyampaikan terlalu banyaknya peristiwa demi peristiwa yang terjadi dilokasi tersebut membuat masyarakat di Panyalaian trauma.
“Sudah sangat banyak peristiwa yang makan korban, baik harta, nyawa, maupun kendaraan sehingga membuat masyarakat di lokasi kejadian itu sudah trauma,” kata Bernes Dt Pisang saat ditemui di Kantor Bupati Tanah DatarSenin, (10/4).
Dia meminta pemerintah daerah maupun pemerintah pusat bagaimana berupaya untuk mencarikan solusinya agar di jalur itu tidak ada lagi kecelakaan lalulintas.
Menyikapi hal itu, Bupati Eka Putra mengatakan apa yang disampaikan masyarakat X Koto akan segera ditindak lanjuti.
Bupati meminta Dinas Perhubungan setempat berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi dan pihak lainnya mencarikan solusinya, dia juga meminta untuk mengaktifkan kembali timbangan bagi kendaraan angkutan barang yang melintas. (rdr/ant)