“Untuk beras dengan kualitas premiun sekarang dijual dikisaran harga Rp16 ribu per kilo, untuk beras kelas duanya dijual Rp14 ribu per kilogram, sedangkan untuk beras medium mengacu pada bulog yaitu Rp9.950 per kilo,” kata Suhermen.
Terkait dengan fenomena alam atau El Nino yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, Dinas Pangan dan Perikanan mengantisipasi dengan meningkatkan cadangan pangan.
Dia menyebut, Dinas Pangan memiliki cadangan pangan di Bulog Sub Divre Cabang Solok, di Perusahaan Umum Daerah Tuas Sepakat, dan juga di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Muda Bersatu.
“Kalau nanti kita terjadi kekurangan beras maka stok ini lah yang akan kita gunakan. Informasi dari Dinas pertanian dan Dinas PU bahwa mereka juga ada menyediakan embung di kecamtan X koto untuk mengantisipasi kekeringan jikalau terjadi cuaca kemarau dalam waktu yang lama,” terang dia.
Sementara itu Kepala Bulog Sub Divre Solok Irham mengatakan, saat ini Bulog memiliki ketersediaan beras di kantor Bulog yaitunya beras Public Services Obligation (PSO) untuk pelayanan publik, termasuk beras yang dikelola pemda yang disebut dengan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). (rdr/ant)