General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, dengan kondisi kelistrikan di Sumatera Barat, PLN sangat siap melistriki pelanggan Sumatera Barat yang berjumlah lebih dari 1,6 juta jiwa dengan suplai listrik terbaik.
“PLN juga menyambut baik investasi skala menengah hingga besar di Sumatera Barat. Kami pastikan suplai listrik kami akan mengawal pembangunan hingga pengoperasian seluruh investor,” katanya, Kamis (28/9/2023).
General Manager PLN UID Sumbar Eric menyampaikan, PLN selalu mendukung pertumbuhan masyarakat dan kelestarian lingkungan lewat berbagai aksi, khususnya lewat program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Tak tanggung-tanggung, PLN UID Sumbar menargetkan realisasi TJSL sebesar 397,7 Miliar pada 2023 ini.
“Tahun 2023 ini, TJSL PLN berfokus pada program pelestarian lingkungan, selain juga program pendidikan dan pengembangan UMK. PLN ingin bersumbangsih bagi negeri dalam kelestarian lingkungan, peningkatan kualitas pendidikan, dan mendukung pengembangan potensi ekonomi kerakyatan,” katanya.
Koordinator Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Minyak, dan Gas Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Luziah memuji pengelolaan EBT di Sumatera Barat adalah yang terbaik.
Persentasi suplai energi dari EBT di Sumbar bahkan telah melebihi persentasi nasional yang baru mencapai 14,11 persen pada 2022.
“Saya berharap, potensi pembangkit EBT di Sumbar dapat terus dikembangkan dan bersumbangsih maksimal pada interkoneksi kelistrikan ke daerah-daerah yang membutuhkan suplai listrik, khususnya daerah dengan sumber daya EBT rendah,” katanya.
Luziah kemudian berpesan agar PLN tetap menyeimbangkan pengelolaan sumber daya alam dengan sumbangsih kontribusi pelestariannya.
“Kontribusi PLN terhadap kelestarian alam ataupun kesejahteraan masyarakat sekitarnya sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang digalakkan oleh pemerintah hingga berbagai negara di dunia,” imbuhnya. (rdr/ant)