AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Masyarakat Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, kini sangat bahagia dengan datangnya ambulans baru di Kantor walinagari tersebut, Selasa (26/10/2021). Ambulans jenis Daihatsu Luxio X tersebut, dibeli dari hasil penggalangan dana masyarakat dan perantau Nagari Saok Laweh, setelah ambulans nagari sebelumnya, ditarik oleh Pemkab Solok.
Dari hasil penggalangan tersebut, terkumpul dana sebanyak Rp361.052.000. Sementara ambulans baru tersebut dibeli dengan harga Rp235.350.000. Sehingga, Nagari Saok Laweh kini memiliki dua unit ambulans.
Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) M Hidayat, yang menjadi inisiator penggalangan dana, mengaku sangat bangga, karena saat ini Nagari Saok Laweh memiliki ambulans baru yang dibeli dari hasil penggalangan dana masyarakat dan perantau. M Hidayat mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh donatur, sehingga dana yang terkumpul melebihi harga ambulans.
“Alhamdulillah. Akhirnya Nagari Saok Laweh memiliki ambulans yang dibeli dari hasil penggalangan dana. Terima kasih kepada seluruh donatur. Baik masyarakat di Nagari Saok Laweh, maupun perantau. Bahkan, masyarakat dari luar nagari Saok Laweh yang memiliki kepedulian terhadap Nagari Saok Laweh. Sebab, keberadaan ambulans ini sangat vital terhadap seuruh masyarakat. Baik untuk mengangkut warga yang sakit, maupun menjemput atau mengantar jenazah,” ungkapnya.
M Hidayat juga mengharapkan seluruh masyarakat Saok Laweh, baik di nagari maupun di rantau, untuk mengambil hikmah dari penarikan ambulans oleh Pemkab Solok sebelumnya. Menurut Hidayat, hikmah yang bisa diambil adalah timbulnya semangat kebersamaan dan menguatnya persaudaraan di masyarakat baik di ranah atau di rantau.
Sehingga, saat ini Nagari Saok Laweh bisa memiliki ambulans sendiri. Sebelumnya, ambulans Nagari Saok Laweh yang merupakan buah dari perjuangan M Hidayat dari dana pokirnya di DPRD Kabupaten Solok, ditarik oleh Pemkab Solok. Penarikan ambulans tersebut, bersamaan dengan penarikan 8 unit ambulans lainnya di Kabupaten Solok.
“Mari kita ambil hikmahnya. Tidak perlu kita marah-marah atau emosional atas kebijakan Pemkab Solok. Mungkin ini jalannya kita memiliki ambulans dari dana kita sendiri. Jika saja tidak ada kebijakan Pemkab Solok menarik ambulans, mungkin masyarakat tidak terfikir menggalang dana untuk membeli ambulans. Kalau boleh marah, mungkin saya yang akan paling marah. Sebab, ambulans sebelumnya itu, adalah pokir saya. Tapi marilah kita mengambil hikmah dan tak menyalahkan siapapun,” harapnya.
M Hidayat juga meminta seluruh masyarakat Saok Laweh untuk bisa menjaga dan merawat ambulans yang baru saja dibeli tersebut. Sehingga, sumbangan dari masyarakat dan donatur bisa memberikan manfaat dalam waktu panjang.
“Ambulans tersebut merupakan milik seluruh masyarakat Nagari Saok Laweh. Karena itu, seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaganya. Mari kita sama-sama menjaga dan merawatnya. Agar manfaatnya bisa maksimal,” ungkapnya.