JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kuil Dewa Matahari di Mesir yang hilang 4.500 tahun yang lalu ditemukan. Kuil itu terkubur di bawah kuil lain di Abu Ghurab, sekitar 12 mil selatan Kairo.
Menurut asisten professor Egyptology Institut Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia untuk Mediterania dan Budaya Oriental, Massimiliano Nuzzolo, kuil itu berada tepat di bawah kuil Nyuserra yang ditemukan pada tahun 1898. Nyuserra adalah raja kelima yang memerintah Mesir antara 2.400 dan 2370 sebelum masehi (SM).
Penemuan itu merevisi kesimpulan arkeolog sebelumnya. “Para arkeolog abad ke-19 hanya menggali bagian yang sangat kecil dari bangunan bata lumpur di bawah kuil batu Nyuserra. Mereka menyimpulkan bahwa ini adalah fase bangunan sebelumnya dari kuil yang sama,” kata Massimiliano Nuzzolo, yang juga direktur misi penemuan, Selasa (16/11/2021).
“Temuan kami saat ini menunjukkan bahwa ini adalah bangunan yang sama sekali berbeda, didirikan sebelum Nyuserra,” dia menambahkan.
Selain itu, bukti yang menguatkan lain adalah ditemukannya segel yang diukir dengan nama raja sebelum Nyuserra. Dia juga menyebut kuil dibangun dengan bata lumpur dengan beberapa elemen batu. “Konstruksi asli seluruhnya memang terbuat dari batu bata lumpur,” kata Nuzzolo.