JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan mengatakan risiko kenaikan kasus COVID-19 di Tanah Air masih tinggi. “Risiko terjadinya kenaikan kasus masih tinggi, meskipun tidak setinggi pascaliburan Natal dan Tahun Baru sebelumnya atau pasca-Idul Fitri,” kata Iwan Ariawan di Jakarta, Senin.
Iwan mengatakan protokol kesehatan (prokes) tidak boleh diabaikan masyarakat mengingat risiko kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Dilansir dari laporan Satgas Penanganan COVID-19 pada Minggu (21/11) masih terjadi penambahan kasus harian terkonfirmasi sebanyak 314 kasus dan 11 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Selain itu, kasus aktif terbanyak berasal dari Papua, Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing di atas 1.000 kasus. Untuk itu Iwan mengingatkan agar protokol kesehatan perlu dipatuhi bersama agar tidak terjadi lagi kenaikan kasus COVID-19. “Agar kita bisa segera kondisi endemi COVID-19 ini di tahun depan,” katanya.