JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – WHO merekomendasikan orang-orang menerima vaksin COVID-19 inactivated untuk menerima booster (suntikan ketiga). Hal ini guna memberikan perlindungan lebih karena berkurangnya imunitas seiring berjalannya waktu.
Sejauh ini ada dua vaksin yang paling banyak digunakan di dunia menggunakan metode inactivated virus. Yakni Sinovac dan Sinopharm.
Banyak negara telah meluncurkan suntikan booster dengan menargetkan orang tua dan orang-orang komorbid. Selain itu, kekhawatiran tentang varian Omicron baru yang lebih menular telah mendorong beberapa untuk memperluas penggunaannya ke sebagian besar populasi mereka.
Dengan tingkat vaksinasi rendah di sebagian besar negara berkembang, WHO telah mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa pemberian dosis primer – daripada booster – harus menjadi prioritas.
Dikutip dari Reuters, Minggu (12/12), rekomendasi tersebut muncul setelah Kelompok Ahli Penasihat Strategis (SAGE) tentang imunisasi mengadakan pertemuan pada hari Selasa untuk mengevaluasi kebutuhan booster ini. Dan sebagian besar sejalan dengan panduan yang diberikan pada bulan Oktober.