JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pentagon memerintahkan 8.500 tentara dalam siaga lebih tinggi untuk kemungkinan dikerahkan ke Eropa, Senin (24/1). Mereka akan menjadi bagian dari pasukan tanggapan NATO dalam kekhawatiran serangan Rusia di Ukraina.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan sekitar 8.500 tentara AS yang bersiap sedang disiagakan untuk kemungkinan penempatan ke wilayah NATO di Eropa Timur. Tindakan ini sebagai bagian dari kekuatan aliansi yang dimaksudkan untuk menandakan komitmen terpadu untuk mencegah agresi Rusia yang lebih luas. “Ini tentang jaminan bagi sekutu NATO kami,” ujar Kirby.
Kirby mengatakan tidak ada pasukan yang dimaksudkan untuk ditempatkan ke Ukraina, yang bukan anggota aliansi itu. Namun, telah diyakinkan oleh Washington tentang dukungan politik yang berkelanjutan dan perlengkapan senjata.
Langkah Pentagon dalam mempersiapkan pasukan dilakukan bersamaan dengan tindakan oleh pemerintah anggota NATO lainnya di negara-negara Eropa Timur. Denmark mengirimkan fregat dan pesawat tempur F-16 ke Lithuania, Spanyol mengirim empat jet tempur ke Bulgaria dan tiga kapal ke Laut Hitam untuk bergabung dengan pasukan angkatan laut NATO, serta Prancis siap mengirim pasukan ke Rumania.
Dalam sebuah pernyataan sebelum pengumuman Kirby, NATO mengatakan Belanda berencana untuk mengirim dua pesawat tempur F-35 ke Bulgaria pada April. Ditambah menempatkan sebuah kapal dan unit berbasis darat dalam keadaan siaga untuk Pasukan Respons NATO.
NATO belum membuat keputusan untuk mengaktifkan Response Force yang terdiri dari sekitar 40.000 tentara dari berbagai negara. Kekuatan itu ditingkatkan pada 2014, ketika Rusia merebut Semenanjung Krimea Ukraina dan campur tangan untuk mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina timur.