JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan memotong dana alokasi khusus (DAK) daerah yang masih doyan menggunakan anggaran belanja barang mereka untuk impor.
Ia meminta Kementerian Keuangan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk ikut mengawasi daerah dalam penggunaan anggaran pengadaan barang dan jasa. Bahkan, Jokowi meminta laporan secara harian.
“Konsekuensinya saya sampaikan ke menteri keuangan, sudah lah kalau ada yang tidak semangat potong DAK nya. Saya potong betul,” ungkap Jokowi dalam Pengarahan Presiden RI tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jumat (25/3/2022).
Tak hanya akan memotong DAK, Jokowi juga mengancam akan menahan pembayaran dana alokasi umum (DAU) dari pemerintah pusat ke daerah jika masih banyak impor. “DAU nya hati-hati, saya tahan,” imbuh Jokowi.
Komentar