Susanto menyebut pihaknya terus mengawal agar tidak ada anak terpapar jaringan teroris. “KPAI terus mengawal melakukan tugasnya sesuai mandat UU agar anak tidak terpapar jaringan terorisme,” ujar Susanto.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri mengatakan 16 tersangka kasus dugaan teroris jaringan NII yang ditangkap di wilayah Sumbar aktif merekrut anggota baru. Mereka diduga melibatkan anak-anak dalam proses perekrutan.
“Melakukan perekrutan anggota secara masif di wilayah Sumatera Barat dengan melibatkan anak-anak di bawah umur,” ujar Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dimintai konfirmasi, Senin (28/3/2022).
Aswin mengatakan para tersangka diduga berniat menggulingkan pemerintahan. Dia mengatakan hal itu diduga bakal dilakukan jaringan teroris tersebut saat negara sedang dalam keadaan kacau. (rdr/detik.com)