JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – “Insha Allah. Kami akan membantu semaksimal mungkin apa yang dibutuhkan Sumbar dalam alih tekhnologi dan hilirisasi bidang pangan dan pertanian yang sekarang merupakan salah satu prioritas dalam program unggulan pak Gubernur dan Wagub Sumbar” tegas Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Laksana Tri Handoko di ruang rapat BRIN, Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Penegasan tersebut diungkapkan oleh Kepala BRIN setelah mendengarkan paparan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi dalam rangka percepatan pelaksanaan program unggulan Pemprov Sumbar dibidang Pangan dan Pertanian dimaksud.
“Daerah sumbar, lebih 57% rakyatnya bergerak dibidang pertanian. Makanya kami menempatkan sektor pertanian menjadi prioritas dalam program unggulan yang harus segera direalisasikan dan itu telah kami wujudkan dengan mengalokasikan 10% lebih dari APBD Sumbar ke sektor pertanian tersebut,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Sebelumnya, Buya Mahyeldi meminta bantuan kepada BRIN, untuk dapat membantu percepatan pelaksanaan program unggulan dibidang pertanian. Bantuan ini dibutuhkan, karena keterbatasan dalam berbagai hal di Sumbar.
Sektor pertanian terbukti paling tangguh menghadapi pasang surut perkonomian karena Covid-19. Hal ini perlu diperkuat lagi dengan modernisasi sektor pertanian di Sumbar dengan alih teknologi.
Alih teknologi ini bisa dalam bentuk modernisasi mekanisasi peralatan pertanian dan bisa juga modernisasi dari pola pertanian yang konvensional ke digital dan tentu saja memastikan hilirisasi produk-produknya terjamin.