JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri terus berupaya mengungkap kasus robot trading DNA Pro. Mereka juga mengejar tersangka pelaku yang melarikan diri ke luar negeri.
Direktur Dittipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, ada tiga orang yang melarikan ke Turki. “Iya, 3 orang,” ujarnya saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/4).
Penyidik telah berkoordinasi dengan Divisi Hubinter Polri untuk menangkap para pelaku. Mereka menerbitkan red notice untuk meminta penegak hukum di seluruh dunia menemukan dan menangkap para pelaku.
Laman 1 dari 2 Laman